Jangan Kita Buka Aib Orang
Sebab itu simpanlah aib diri sendiri dan aib orang lain.
Jangan kita buka aib orang. Oleh karena itu jika kita melihat aib yang ada pada diri orang lain jangan sampai kita merendahkan dan menyebarkan aib itu. Karena dengan membuka aib orang lain secara tidak langsung kita sama seperti melakukan ghibah dalam islam dan hal tersebut sama seperti membuka aib sendiri. Insyaallah peringatan untuk diri sendiri kalau sudi untuk sahabat sahabat juga hendaknya. Hukum membuka aib orang lain menurut agama islam.
Ketika melihat aib orang lain ia akan melihat aib aibnya sendiri. Cakap tentang keburukan dan aib orang memang seronok kalau boleh nak cakap sampai 1000 tahun tanpa henti. Kelak allah swt akan menutup aib kita di hadapan manusia. Tetapi kalau cerita keburukan dan aib sendiri baru cakap 1 saat pun rasa macam dah setahun bercerita.
Membuka aib diri itu mungkin tidak begitu menimbulkan masalah kerana orang yang waras biasanya mengunci rapat keaiban dirinya sendiri. Kadang kadang perasaan marah hasad dengki dendam menyebabkan seseorang membuka aib seseorang yang tidak disukainya. Sabda rasulullah s a w yang maksudnya. Simpanlah aib seorang teman dan saudara sesama mukmin karena dengan begitu.
Adalah sebaiknya kita mengawal emosi dan k. Membuka aib seorang mukmin berarti memperlihatkan aib sendiri dan diam adalah pilihan terbaik ketika tidak ada bahan ucapan yang baik. Sebab kalau kita melakukannya maka allah swt akan membuka aib kita di dunia dan di akhirat ujar ia menutup pembicaraan. Telah dikatakan oleh rasulullah saw.
Jangan buka aib orang kelak allah buka aib kita di depan seluruh manusia. Hentikanlah membuka dan menjaja aib orang lain. Jangan buka aib orang jangan dedah aib sendiri semalam sebelum tertidur terbaca pula cerita si uncle seeker yang membuat pendedahan panas di blognya tentang cinta shhhh antara dia dan bekas permaisuri aisyah. Bahwa allah akan membuka aib seseorang yang suka membicarakan aib orang lain meskipun orang tersebut menyimpannya didalam lubang sekalipun.
Setiap agama pasti selalu mengajarkan dan memberikan kebaikan pada umatnya mulai dari hal hal besar hingga hal hal kecil sekalipun. Namun apa yang sedang membarah dalam masyarakat kita kini ialah sikap yang suka mengaibkan orang lain.